BALI, Java Crime - Minggu, 2 Mei 2021 Aliansi Rakyat Bali Kembali melakukan aksi damai di simpang Catur Muka denpasar dalam memperingati Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional. Aksi damai ini dimulai pukul 14.00 sampai dengan 17.00 wita.
Aliansi Rakyat Bali Kembali yang terdiri dari beberapa Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa yaitu KMHDI Bali, LMND Bali, GMNI Cabang Denpasar, PMKRI Cabang Denpasar, GMKI Cabang Denpasar, SDMN, BEM Universitas Pendidikan Nasional, BEM Udayana, BEM Universitas Hindu Indonesia, BEM Universitas Ngurah Rai dengan jumlah massa 80 orang.
Dalam Aksi Damai, Arya Gangga sebagai perwakilan dari PD KMHDI Bali menyurakan aspirasinya dengan melakukan orasi. Arya Gangga tidak sepakat dengan sistem perkuliahan online/daring karena di anggap tidak efektif.
“Setahun lebih kami mahasiswa melakukan perkuliahan online tetapi uang UKT (Uang Kuliah Tunggal) tetap mahal namun pembelajaran yang kami dapat tidak efektif, orang tua kami sebagian besar menjadi buruh dan terdampak pandemi ini. Tapi sayang, aspirasi kami disini tidak mendapat atensi baik dari pemerintah” kata Arya Gangga.
“Kepada seluruh masyarakat Bali yang pada sore ini melewati catur muka, kami mahasiswa dan pemuda menyuarakan aspirasi kita bersama karena kami juga merasakan dampak pandemi covid-19” kata Arya Gangga.
Arya Gangga berharap, Gubernur Bali dapat hadir di tengah-tengah aksi damai sebagai bentuk apresiasi dan pengabdiannya kepada masyarakat.(Wawan)
0 Komentar