Berita Kriminal : Tiga komplotan begal dibekuk Polsek Rungkut setelah beraksi di kawasan MERR, Jalan Dr Ir Soekarno. Ketiga pelaku yang ditahan itu Budi Rosi, 24, warga Jalan Brebek I-G, Toreta Yuniawan alias Blacky, 32, warga Jalan Panduk; dan Satria Bagus Pratama, 19, warga Jalan Tambak Sumur Waru, Sidoarjo.
Tersangka mengaku nekat membegal korban lantaran butuh uang untuk bayar utang dan pesta minuman keras (miras). "Buat bayar utang warkop dan minum-minuman keras," ujar tersangka Rosi, Senin (31/1).
Tersangka sengaja menyasar pelajar dan anak baru gede (ABG) yang keluar malam mengendarai motor. "Sasaran pelajar pas ketemu. Saya mabuk dulu, kemudian melakukan itu," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto menyatakan, dari hasil pemeriksaan ketiga tersangka baru sekali beraksi. "Modus tabrak korban. Yang ditabrak rata-rata pelajar dan paling tua umur 18 tahun," sebutnya.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Gubeng ini mengungkapkan, dari tiga tersangka yang dicokok satu orang merupakan residivis. Yakni tersangka Rosi. "Dia pernah ditahan di Polsek Sedati," katanya.
Sebelumnya, Tim Anti Bandit Polsek Rungkut membekuk tiga komplotan begal yang beraksi di MERR, Jalan Dr Ir Soekarno, Rungkut, Surabaya. Rosi dibekuk saat beraksi merampas barang milik Dafi dan Dika, warga Jalan Kedung Baruk, di MERR, Minggu dini hari (23/1). Sementara Blacky dan Bagus dicokok saat berada di tempat persembunyiannya Jalan Medokan Ayu, Surabaya.
Kanit Reskrim Iptu Djoko Soesanto mengungkapkan, kasus bermula saat korban Dafi, Dika dan Ramdan berboncengan tiga menggunakan Honda Beat. Mereka bersama Nanda dan Irsad berboncengan dengan Honda Vario hendak pulang usai malam mingguan. Setelah itu, Dafi, Dika dan Ramdan ditabrak oleh komplotan tersangka hingga terjatuh di jembatan perbatasan Surabaya-Sidoarjo, MERR. Nanda dan Irsad lalu didatangi tersangka Rosi.
Rosi menuduh korban telah menabrak temannya. Kemudian Rosi menyuruh Blacky untuk membawa motor Honda Beat dan tiga korban ke kantor polisi. Sementara tersangka Satria lalu mendatangi Nanda dan Irsad. Satria lalu memukul kedua korban Nanda dan Irsad.
Tersangka Blacky bukannya membawa korban ke kantor polisi. Namun, membawa Dafi dan motornya ke Jalan Penjaringansari. Di lokasi tersebut tersangka merampas HP dan motor milik korban lalu kabur.
Berita Ini Sudah Tayang Sebelungnya di infosurabaya.com dengan judul "Tiga Begal Sasar Pelajar Naik Motor di Kawasan MERR Rungkut
"
0 Komentar