Surabaya,javacrime.com-
Guna meminimalisir dan mengantisipasi penyebaran virus Omicron dan untuk memutus mata rantai Covid-19 yang saat ini Level 3 Polsek Gubeng Bersama Tiga Pilar melaksanakan kegiatan Sweb Hunter dan himbauan prokes dengan sasaran tempat-tempat kerumunan warkop atau angkringan di kelurahan Kertajaya wilayah hukum Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya Sabtu 20.30-21.54 (19/02/2022)
Hadir dalam kegiatan Sweb Hunter:
Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli S.Com S.Ik.dan
20 Anggota personil Polsek Gubeng.
Dari Kecamatan Gubeng Camatan Gubeng EkO KURNIAWAN PURNOMO, S STP. M Si bersama 15 Anggota personil pol pp dan Staf
Lurah Kertajaya Kartika prabaningrum S.Ak M.A.P. bersama linmas dan Staf.
Danramil Gubeng Mayor Arhanud Suwanto, melalui Serka Kusnadi dan Suyono.
-petugas Nakes
Puskesmas Pucang Dr Surya Dokter Yani, Dokter Fauca,dan driver pak Yoyok,
Serta 8 Orang wartawan.
Kegiatan Sweb Hunter diawali dengan pelaksanaan apel bersama tiga pilar di samping kelurahan Kertajaya halaman SMP Muhammadiyah 20.30 wib.
Untuk rute pertama Petugas melakukan Hanter suweb sebanyak 19 KTP dikumpulkan untuk melaksanakan suweb di tempat di Jalan Menur nomor 79 Surabaya tepatnya di cucian mobil anna motor
ditambah lagi di Warkop WS Wong Suroboyo Jalan Menur 66 Surabaya didapati sebanyak 15 KTP.
Lurah Kertajaya Kartika prabaningrum S.Ak,. M.A.P.saat di wawancarai media mengatakan bahwa, malam ini kita giat bersama tiga pilar untuk pelaksanaan Suweb Hanter untuk target yang kita yaitu di warkop dan angkringan di Jalan Manyar sambongan,
"kita harapkan yang hadir di sini itu hasilnya nanti bisa negatif dan kita juga menghimbau untuk tetap menjalankan prokes selama apa melakukan kegiatan di manapun."katanya.
Camat Gubeng EkO KURNIAWAN PURNOMO, S STP. M Si didampingi Sekcam mengatakan,
kita kerjasama dengan Puskesmas Pucang Sewu karena Puskesmas Pucang Sewu membawahi 3 Kelurahan diantaranya Kelurahan Kertajaya,
"untuk kegiatan ini Kecamatan Gubeng secara berkala dilakukan di hari sabtu dengan kelurahan yang bergantian dekat Jalan raya
temen-temen atau warga yang sering cangkruk di sini, juga , nongkrong lah itu nanti kita coba ambil sampling,"semoga hasilnya semua negatif meskipun mereka banyak yang nongkrong"ucapnya.
Dari hasil giat 34 Orang Sesuai KTP Sweb, hasilnya 31 negatif dan yang 3 positif, untuk melanjutkan sweb PCR hasilnya untuk pengambilan sampel real Time langsung kita antarkan ke laboratorium kesehatan daerah di Gayungan hasil nanti menunggu sesuai antrian yang masuk tapi pengambilan sampelnya sekarang, 3 Orang tersebut,
-Renaldi Gubeng Kertajaya gang 5 nomor 8
-Ahmad imam Rossi di Klampis semalang 4 nomor 16
-Bena Revo Setro 5/99
Dr Surya Puskesmas Pucang menjelaskan, Jika ada yang Positif di bawahnya kami arahkan ke hotel asrama haji nanti di sana akan diisolasi sambil menunggu hasil pcrnya keluar, kalau misalnya nanti dalam pelaksanaan bisa hari ini juga.
"Jika ditemukan pada mereka yang belum vaksin kami juga langsung on the spot untuk mempertinggi capaian vaksin, biar imunisasinya dapat tercapai sebagai harapannya Kota Surabaya.
"Semoga kejadian yang sebelumnya seperti virus delta nggak terulang lagi, gimana caranya kita tetap sehat, supaya pandem ini cepat selesai, biar semuanya kembali seperti dulu kesehatannya, ekonomi juga muter lagi,
hasilnya hari ini per detik ini kalau misalnya belum ada perpanjangan operasi hasil giat 34 yang kita sampling 3 positif 31 negatif hasilnya untuk pengambilan sampel real Time langsung kita antarkan ke laboratorium kesehatan daerah di Gayungan hasil nanti menunggu sesuai antrian yang masuk tapi pengambilan sampelnya sekarang"jelasnya.
Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli S.Com S.Ik. setelah selesai kegiatan diwawancarai beberapa wartawan mengatakan bahwa, khususnya di level 3 ini memang kita harus turun ke lapangan untuk memutus mata rantai perkembangan dari covid-19 ini salah satunya.
Walaupun masyarakat itu sudah melakukan vaksin 1 atau 2 bahkan melakukan booster tapi masih bisa kemungkinan tertular juga corona, virus ini juga berkembang , variannya juga berkembang, mutasinya juga berkembang,
jadi satu-satunya jalan untuk memutus mata rantai perkembangan kita harus melakukan Suweb Hanther pada acara di malam hari, kemudian kita lakukan juga himbauan bagi yang belum melakukan vaksin baik itu Vacsin 1,2 untuk antisipasi dan pencegahan dari penyerangan dari konflik yang lebih berbahaya lagi,
maksudnya jangan terlalu evoria terbukti sekarang ini kita sudah melakukan
mutasi menyerang siapapun jadi meskipun sudah divaksih masih bisa terserang ini terbukti,
saat ini bahkan Surabaya sudah masuk level 3 ini sangat membahayakan dan menghawatirkan.
"Sasaran Sweb Hanther ini yang berada di lokasi kerumunan caranya kita ambil sampel lakukan suweb antigen, pada hari Sabtu malam juga yang melaksanakannya sore rutinnya tapi manakala kita mendapati lokasi yang memang berkerumun masyarakat disitu kita juga bisa melakukan suweb kepada mereka ini kita laksanakan bersama dengan tiga pilar atau empat pilar. (Polsek, Koramil, Kecamatan dan tenaga kesehatan Puskesmas).
kami menawarkan kepada warga masyarakat salah satu pelayanan kesehatan dengan cara gratis sifatnya mereka nggak perlu ke Puskesmas, kita akan cek mereka melalui Sweb antigen manakala mereka tahu dirinya terpapar mereka bisa langsung mengambil tindakan kesehatan pun juga akan memberikan tindakan dengan cara mengarahkan ke tempat-tempat isolasi.
"saat ini Surabaya sudah masuk pada level 3 jadi tolong betul-betul kuncinya untuk supaya aman dari Covid-19, dua penuhi untuk vaksinnya yang belum vaksin silakan vaksin yang sudah vaksin 1 silakan pesan Vacsin 2 dan Vacsin 2 silakan Vacsin 3 gitu Yang penting kedua adalah taati protokol kesehatan vaksin dan taati prokes itu kunci untuk menjauhi supaya tidak kena Covid 19. "pungkas Kapolsek.
Kegiatan Sweb Hunter yang dilaksanakan Tiga Pilar selesai 21.54.wib. berjalan, aman, lancar dan kondusif. (Gon)
0 Komentar